Payah berasal dari kata "pay" dan "ah" yang artinya bayar ah. Suatu kehendak untuk mempertanggung jawabkan apa yang telah diperbuat. Ga usah dipikirkan yaa, ngaco.
Tapi, kalo menurut kbbi, payah itu bisa berarti
1 lelah; penat: kalau sudah -- , boleh beristirahat sebentar;
2 sukar; susah: masalah ini -- juga dipecahkan;
3 dl kesulitan (kesukaran, bahaya, dsb): kemajuan perkumpulan itu sekarang agak --;
4 sangat atau berat (tt sakit): anaknya sakit --
Jadi sebenernya kalo ada yang bilang "kamu itu payah banget sih" menurut kalian itu payah yang berarti apa??
Ini nih, kebanyakan orang menggunakan kata "payah" untuk mendeskripsikan sebuah keadaan yang "tidak bisa diandalkan" atau kata gahulnya "useless". Padahal sebenernya kata "payah" itu sendiri menurut kbbi tak pernah bermaksud untuk menjelaskan atau menyamaartikan dengan "useless".
Jadi sekali lagi bagi teman-temanyang pernah dibilang "payah" oleh orang lain ga usah takut, khawatir apalagi minder. hahahaha toh ucapan mereka tidak bermakna kalo kamu itu "useless". Meskipun maksud mereka adalah "useless" hahaha
Oke, lanjut lagi. Berarti judul postingan iniharus diganti ya. Biar maksud penulis tersampaikan... uhuy. Judul baru.... jeng jeng
Jangan Takut Dibilang Tidak Berguna
Ungkapan tidak berguna sering kali keluar/ diucapkan ketika merasa suatu hal yang diharapkan tidak berujung baik pada kenyataannya. Atau sering juga suatu hal yang tidak menjalankan "fungsinya" dengan baik. Loh padahal asal kalian tahu, baik dan jelek itu toh sebenernya selera!!
Nih tak kasih contohnya:
Misal ada seseorang cewe jalan di pantai parang tritis. Doi cuman pake bikini. Hal yang pasti terjadi adalah warga daerah situ dan pengelola wisata pasti naik pitam. Atau bahasa yang mudah dipahami si cewe ini pasti ditegur. Tapi pasti beda reaksi kalo si cewe ini berada di pantai hawai, ya pasti warga sana selow selow aja. Bener gak?
Trus dari kasus itu bisa disimpulin baik dan buruk? kalo toh disipmulin yang ada baik dan buruk parangtritis dan hawai pastilah berbeda. Secara gak langsung selera budaya atau moral dari ke dua warga pantai ini berbeda. Balik lagi ke selera toh?
Sama halnya ketika ada orang meneriakimu dengan kata "dasar gak berguna !!". Bisa diartikan itu orang lagi gak berselera dengan kamuu. Toh yakin deh, selera tiap orang pasti berbeda. Selera kalo disamakan ya gak bakalan ada yang namanya macem-macem merek produk konsumsi. Mie instan ya cuman satu yang kita kenal. Hape, Shampoo, Motor semua satu merk kalo yang namanya "selera" disamaratakan.
Jangan Takut Dibilang Tidak Berguna
Yang harus diperhatikan, ucapan itu ketika kamu dengar dan terjuju padamu, janganlah sepenuhnya dibuang bagai kentut. Mentang-mentang udah dipahami arti dan maksud ucapan itu adalah "selera", bukan berarti setiap ucapan orang dibuang begitu aja. Gini nih teorinya:
" Upgrade diri itu tidak hanya dimotori oleh diri sendiri, tidak hanya terjadi karena usahamu sendiri. Melainkan juga faktor eksternal, yaitu sosial. Kenapa? ya karena kamu itu manusia, namanya manusia gak bisa lepas dari interaksi sosial. Manusia butuh masukan, saran, cacian, hinaan, pujian. Yang nantinya faktor eksternal itu bakalan diproses oleh respon pribadi untuk modal upgrade diri sendiri. "
Jadi jangan takut dibilang tidak berguna. kalian butuh itu kok!
No comments:
Write comments