Iseng Tapi : Yudisium Yuk Dicium

yudisium, ada juga yang menyebutnya yusidium (ibusaya).
yudisium
yuk di cium

berdasarkan sejarah kata-nya yudisium berasal dari bahasa latin yang disebut "judicium". sedangkan bahasa inggrisnya "judgemen". ya kalo dikaitkan artinya semacem pengadilan lah.

kalo kata kbbi yudisium berarti penentuan lulus suatu ujian sarjana di perguruan tinggi


lebih lengkapnya:

Yudisium adalah suatu keputusan untuk seorang mahasiswa, dimana ia dinyatakan telah memenuhi berbagai macam persayratan akademik dan administratif yang diwajibkan sehingga secara sah dinyatakan lulus dan berhak memperoleh gelar kesarjanaan strata-1.

apapun itu, yudisium yang saya alami merupakan serangkaian proses peng-kelasan mahasiswa dalam konteks akademik. mahasiswa mengantri untuk disebut namanya serta gelar yang baru didapat, kemudian dikelaskan dalam kedok apresiasi predikat (dengan pujian, sangat memuaskan dan memuaskan). predikat terakhir yang saya sebutkan sengaja tidak disebutkan saat pemanggilan mahasiswa yang menyandang predikat tersebut.

tentunya predikat yang didapat merupakan kelompok besarkecilnya sebuah IPK. detail pada kampus saya predikat 'dengan pujian' diperoleh ketika mahasiswa lulus dengan ipk >= 3,5. sangat memuaskan diantara 3,00 - 3,49 dan memuaskan tentunya dibawahnya. coba bayangkan dari sekian banyaknya mahasiswa berkumpul saat momen yudisium, beberapa anak disebutkan dengan pujian ramai diikuti tepuk tangan, sedangkan predikat memuaskan sama sekali tidak disebutkan oleh sang pembawa acara. kenapa tidak disebutkan? kenapa harus dikelaskan? kenapa harus ada rasa penasaran untuk mengetahui kenapa tidak disebutkan? kenapa tidak disamaratakan?

hal ini yang mendasari saya berpikir bahwa, peng-kelasan masih sangat kental dalam apresiasi. apapun alasannya yudisium seharusnya menjadi ajang haru bahagia seorang mahasiswa bisa terlepas dari pabrik pencetak pegawai bernama kampus. bukan menjadi momen saling mendiskriminasi antar kelas prestasi.