seketika cahaya itu menghilang. soma terheran. ah tidak mungkin cahaya tadi adalah hal gaib. tidak mungkin dunia ini akhirnya meng-amini segala hal gila yang soma ilustrasikan semenjak ia duduk di sekolah dasar.
segala sesuatu yang sebenarnya tidak diketahui manusia bumi. segala sesuatu yang sebenarnya tersimpan dan nyaman di dalam perut bumi. punya kehidupan, ekosistem bahkan sistem politik yang mandiri. tidak, itu semua hanyalah hal gila yang ada di dalam kepala soma. sama seperti kegilaan dia menunggu kepastian dan realisasi janji dari gubernur yang ia coblos belakangan ini. kembali ia merenung, kembali ia meyakini bahwa berharap kepada makhuk fana bernama manusia hanyalah buang waktu.
soma sudah akrab dengan khayalan gila sedari kecil.
dimulai dari kebiasaanya setiap minggu pagi, bersama kawan sebaya ramai-ramai mengunjungi rumah dani -salah satu temannya- hanya sekedar agar tidak terlewat episode kartun kesayangannya. dalam ceritanya dikisahkan ada seorang anak lelaki malang yang selalu di-bully oleh teman dan lingkungan. hingga kemudian disaat ia berada di titik nadir keputus asaan ia menemukan sebuah liontin. liontin yang dalam sekejap memberikan efek magis luar biasa terhadap metabolisme tubuhnya.
soma selalu berharap, selepas ia diejek atau diperlakukan seperti cerita si "anak beruntung tadi" ia menemukan sebuah formula untuk menjadi super. untuk menjadi lebih kuat, dan kemudian dengan mudahnya menindas orang-orang yang memperlakukan dirinya seperti mainan.
harapan gila tanpa berkurang masih menghinggap di khayalan soma. hingga saat sekolah menengah pertama, ia mengenal sebuah sistem baru, OSIS. sistem yang sebagaimana dijadikan wadah untuk siswa-siswa keren, terkenal, kece dan pintar. ia merasa bisa menjadi bagian dari itu. ia merasa masuk dalam kategori yang dibutuhkan OSIS. tapi sekali lagi, semua diluar kehendaknya. OSIS murni dipilih berdasarkan seberapa dekat siswa dengan gurunya pikir soma. atau bahkan sebenarnya hal yang tidak dipikirkan soma adalah ia tidak termasuk dalam kriteria siswa yang dibutuhkan.
satu hal yang menjadi landasan berkhayal soma adalah bahwa soma adalah satu-satunya pemeran utama dalam ekosistem kehidupan di lingkungannya. kadang sesekali ia berfikir lebih ekstrem bahwa ialah pemeran utama segala bentuk kehidupan di dunia. ia merasa ter-istimewa.
memikirkan hal-hal gila saat malam tanpa rokok dan kopi adalah hal terburuk. soma memilih untuk tidur.
ia tidak tahu apa yang akan dihadapinya esok hari.
No comments:
Write comments