3 januari 2015 21:11
Ketika gambar
itu saya ambil dan memutuskan untuk berhenti merokok.
Pernah anda
bayangkan berapa banyak jumlah yang bertambah untuk member perokok ? dibanding
dengan jumlah berkurangnya ? apakah lebih besar ?
Beberapa waktu
lalu saya memutuskan untuk membeli sebuah akuarium, buat hunian cupang –tadinya-.
Cupang saya lepas, dan akhirnya akuarium saya gunakan untuk mengumpulkan emisi
padat putung rokok. Haha jangan bayangkan akuarium besar pada umumnya. Yang ini
kecil (liat gambar).
Yap lambat
laun akuarium mulai terisi, beberapa hasil rokokan saya dan lainya infak dari
beberapa teman yang juga perokok. Itu tak masalah bro. Hingga akhirnya tekat
untuk berhenti merokok saya indikasikan ketika akuarium ini telah penuh.
Yohi.. dan
hari ini 3 januari 2015 akuarium telah penuh, entah berapa kali sampah
didalamnya terbuang dan tumpah, ya tentunya saya ulangi dari awal ketika isinya
mulai berkurang.
Sori bro,
agak kaku bahasanya diatas. Lagi belajar nulis buat skripsi hehe. Intinya adalah
ketika kamu sekalian wahai para pemuda yang bermimpi mulia. Kepengin punya
target maka NIATKANLAH!! Ambil sebuah analogi misalnya, seperti yang saya
lakukan diatas, kita buat niat tanpa kita sadari proses baik yang kita lewati
menuju goal tujuan. Ya saya memang agak sedikit tidak ingat ketika merokok dan
membuang si putung ke dalam akuarium.. yaa bagaimana lagi, ketika akuarium
sudah penuh secara tidak sadar kita ingat niatan awal bahawa kita pengin
berhenti merokok.
Serius sebenarnya
sangat simpel dan gampang kalo kalian pengin punya target. Kadang orang merasa
terberatkan mencapai tujuan pada dan didalam prosesnya. Sooo solusinya adalah MEMANILPULASI PROSES. Bukan menghalalkan segala caro lho ya, tapi
memanipulasi rasa sungkan saat proses menjadi lebih menyenangkan. Haha buakan
malsuin cara tapi malsuin RASA.. yiu men.
Ya semoga
tedat baik sang penulis ini bisa berjalan lama dan bermanfaat tips yang telah
penulis buat. Haha bukan hal mudah untuk melaksanakan tapi bukan hal susah
untuk mencanangkan. Wuiih keren mbok bahasane.
Sekian bro sis
Iam quit.
No comments:
Write comments