Tuntutan Kreatif dan inovatif
Teknik pertanian merupakan penyokong utama dalam kemajuan
dunia pertanian begitulah kira kira kalimat yang sering kita dengar bila
dikaitkan dengan era globalisasi saat ini. Cepatnya perkembangan teknologi
memaksa kita sebagai mahasiswa berpikir kreatif dan inovatif guna mendampingi
kebutuhan masyarakat menjalankan perananya. Pemahaman seperti ini yang nantinya
akan menjadi senjata untuk bertahan hidup dalam dunia masyarakat.
Isu isu kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) sudah bukan
sekedar wacana lagi. Pemerintah sudah berfikir matang untuk merealisasikan
wacana tersebut, hal ini berdampak pada kenaikan kebutuhan pokok yang tentunya
berimbas pada masyarakat (mahasiswa termasuk). Pengaruh positif maupun negatif
menjadi hal yang wajib lahir dari polemik ini.
Pengaruh positifnya masyarakat akan menggunakan paham
kreatif dan inovatif yang berujung sebagai senjata bertahan hidup . Jika
almamater kita pertanian tentunya para petani lah yang sering kita tilik,
justru bila kita cermati kasus seperti inilah yang akan menjadi langkah para
petani untuk bedampingan dengan perkembangan zaman.
Pemanfaatan energi alternatif
Jika isu tersebut dikaitkan dengan pertanian sebagai ladang pekerjaan masyarakat indonesia,
tentunya hal tersebut menghadirkan polemik baru berupa permasalahan
permasalahan yang mengendurkan tingkat produktifitasnya. Dalam dunia pertanian,
yang sebenarnya tanpa isu tersebut pun dunia pertanian indonesia mempunyai
kendala tersendiri. Yang sering menjadi keluhan para petani adalah bagaimana
mendapatkan sumber air yang optimal untuk menghasilkan produksi yang bagus.
Untuk menghasilkan hasil panen yang lebih banyak dengan
kualitas yang bagus, petani harus mengaliri tanaman mereka dari sumber air yang
setidaknya mencukupi kebutuhan air tanaman (bisa dengan bantuan mesin diesel). Terlebih bila sawah didesa itu
termasuk jenis tadah hujan, sehingga jika tidak musim penghujan kondisi tanah
kering.
Sebagian besar petani harus merogok saku lebih untuk
mengaliri sawah mereka, karena harus membelikan premium sebagai bahan bakar
diesel yang digunakan mengaliri sawah. Dari situ, pemanfaaran enegri alternatif
berpotensi menciptakan sebuah karya agar lebih irit.
Genset (mesin penggerak) berbahan bakar LPG
Banyak kegunaan dari mesin penggerak ini. Mesin penggerak
ini banyak digunakan diantaranya untuk pembangkit listrik (generator atau
genset), pompa air, kompresor, motor kapal nelayan, mesin penggiling jagung
atau padi, pertukangan, industri, percetakan, pertanian, perikanan dan
perkebunan dan banyak lagi lainnya. Berikut adalah skema dasar Konverter Kit LPG untuk mesin
penggerak atau genset :
Bahan-bahan yang Diperlukan untuk Membuat Konverter Kit LPG
Perhatikan skema konverter kit LPG di atas . Bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat konverter kit LPG untuk mesin penggerak (genset) ini terdiri dari :
- Satu buah high pressure regulator (regulator kompor) Membuka dan mengatur pengeluaran gar dari tabung LPG
- Satu setengan meter selang vakum (karet) ukuran 8 X 3 mm Sebagai media penyaluran bahan bakar
- Beberapa klem selang Berfungsi agar selang yang terpasang tidak mudah lepas
- Dua buah naple kecil ukuran 4 mm (bahan kuningan) Berfungsi sebagai pintu masuknya gas LPG pada karburator, isolator dan untuk mengaktifkan vacumm valve. Naple dipasang pada isolator dan karburator karrena pada dua komponen tersebut tidak terdapat ruang (lubang) yang pas untuk pemasangan selang.
- Satu buah vacumm valve dengan tekanan kerja maksimum 50 cm WC Mengalirkan gas LPG sesuai dengan waktu yang diperlukan oleh mesin. Jadi gas LPG masuk ke dalam mesin hanya saat langkah hisap saja. Jadi bahan bakar menjadi lebih efisien dan hemat.
- Isolator dan karburator dengan sedikit modifikasi.
3 comments:
Write commentsharga vacuum valve nya berapa y & beli dmn?
ReplyDeletedi toko elektronik banyak ada bro
Deleteharga vacuum valve nya berapa y & beli dmn?
ReplyDelete