Sunday, 21 April 2013

Perlu Dibaca : Sepesial hari kartini



Untuk ibu dan calon ibu dari anak anak saya nanti...


Ibu, apa yang kau artikan dari tiga hurup dua suku kata ini ? buahanyak sekali penjabaran mengenai sosok yang satu ini. Apalagi bila kau hitung dimulai dari oksigen pertama yang kau hirup di bumi ini.

Peran ibu memang tidak sebanding dengan peran seorang ayah. Dalam artian peran ayah juga masih tidak bisa kita hitung. Namun bila kamu perhatikan sosok ibulah yang amat diperhatikan disini, ambil contoh dalam penggunaan bahasa. Ada yang namanya ibu kota, kota yang dijadikan semua daerah sebagai sentral dari peradaban. Ada lagi ibu jari, seorang jari janda yang harus menghidupi ke empat anaknya (jari telunjuk, tengah, manis dan sibungsu kelingking)

Kita juga bisa tinjau dari hadist nabi muhammad. Beliau menegaskan kepada umatnya yang bertanya : siapa sosok yang paling harus dihormati didunia ini ? beliau menjawab : dialah ibu. Hingga tiga pertanyaan sama setelahnya. Baru kemudian sosok ayahlah yang harus kita hormati setelahnya.
Secara harfiah bahasa ibu adalah orang yang mengasuh. Bisa kita jabarkan dalam arti mendidik, membimbing, mengayomi dll. Luhaarr biasaa

Ibu adalah orang yang tak pernah membiarkan saya kedinginan.

Sosok yang selalu menyisakan makanan untuk anaknya. Bahkan kerap juga rela memakan makanan sisa anaknya. Ibu bukanlah orang yang pernah menampar pipi saya selama 20 tahun ini. Kalo sang ayah mah sering.. hehe itu juga karna kitanya yang rewel

Sepesial untuk hari kartini ini, sengaja saya tujukan untuk para wanita yang pernah mampir sekilas ataupun yang pernah menginap di hati ini...

Hmm, wanita. Sosok yang penuh misteri , dibalik ketegaranya dalam setiap masalah adalah rahasia umum bila hatinya hobi rapuh. Sosok yang sebenarnya ingin diperhatikan namun tak mau mengutarakan apa yang di inginkan.

Sosok yang visioner lebih berpikir matang dari pada pria, contohnya wanita sekarang meskipun masih kuliah atau bahkan SMA sudah tterbayang untuk hidup bahagia dimasa depan. Menerapkan pra syarat khusus yang dittujukan untuk calon pendampingnya kelak, (bacanya : hidup berkecukupan. Bacanya : ingin lelaki mapan. Analoginya : mengidamkan lelaki yang memenuhi segala kebutuhanya. Faktanya : Matre..) ups. Jangan salah paham dulu, hal tersebut memang sudah menjadi naluri alami setiap wanita. Sama halnya pria yang mengidamkan wanita sempurna (paras gak remidi, semok , putih dan semua teman2nya).

Fakta ini juga berdampak positiv bagi kaum adam, mereka senantiasa untuk berlomba sukses dunia akherat. Ga mungkin juga dong lelaki terima wanita asal asalan ? harus memenuhi spek yang lelaki inginkan. Nah salah satu faktor untuk meraihnya lelaki harus mapan !

Demikian postingan yang sedikit penting dari saya kurang lebihnya mohon maaf. Bila ada untaian kata yang saya tulis kurang berkenan mohon utuk memakluminya.

NB : Kepada
Ibu saya sekarang
Ibu dari ibu saya sekarang. Yang telah membesarkan wanita luar biasa berarti dalam histori kehidupan saya.
Dan Ibu dari anak anak saya kelak, bisa jadi kamu yang baca postingan saya kali ini ( ya kalo cowo : ayah dari anak anak saya kelak).

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments