Untuk ibu dan calon ibu dari anak anak saya nanti...
Ibu, apa yang kau artikan dari tiga hurup dua suku kata ini
? buahanyak sekali penjabaran mengenai sosok yang satu ini. Apalagi bila kau
hitung dimulai dari oksigen pertama yang kau hirup di bumi ini.
Peran ibu memang tidak sebanding dengan peran seorang ayah.
Dalam artian peran ayah juga masih tidak bisa kita hitung. Namun bila kamu
perhatikan sosok ibulah yang amat diperhatikan disini, ambil contoh dalam
penggunaan bahasa. Ada yang namanya ibu kota, kota yang dijadikan semua daerah
sebagai sentral dari peradaban. Ada lagi ibu jari, seorang jari janda yang
harus menghidupi ke empat anaknya (jari telunjuk, tengah, manis dan sibungsu
kelingking)
Kita juga bisa tinjau dari hadist nabi muhammad. Beliau
menegaskan kepada umatnya yang bertanya : siapa sosok yang paling harus
dihormati didunia ini ? beliau menjawab : dialah ibu. Hingga tiga pertanyaan
sama setelahnya. Baru kemudian sosok ayahlah yang harus kita hormati
setelahnya.
Secara harfiah bahasa ibu adalah orang yang mengasuh. Bisa
kita jabarkan dalam arti mendidik, membimbing, mengayomi dll. Luhaarr biasaa
Ibu adalah orang yang tak pernah membiarkan saya kedinginan.
Sosok yang selalu menyisakan makanan untuk anaknya. Bahkan
kerap juga rela memakan makanan sisa anaknya. Ibu bukanlah orang yang pernah
menampar pipi saya selama 20 tahun ini. Kalo sang ayah mah sering.. hehe itu
juga karna kitanya yang rewel
Sepesial untuk hari kartini ini, sengaja saya tujukan untuk
para wanita yang pernah mampir sekilas ataupun yang pernah menginap di hati
ini...
Hmm, wanita. Sosok yang penuh misteri , dibalik ketegaranya
dalam setiap masalah adalah rahasia umum bila hatinya hobi rapuh. Sosok yang
sebenarnya ingin diperhatikan namun tak mau mengutarakan apa yang di inginkan.
Sosok yang visioner lebih berpikir matang dari pada pria,
contohnya wanita sekarang meskipun masih kuliah atau bahkan SMA sudah
tterbayang untuk hidup bahagia dimasa depan. Menerapkan pra syarat khusus yang
dittujukan untuk calon pendampingnya kelak, (bacanya : hidup berkecukupan.
Bacanya : ingin lelaki mapan. Analoginya : mengidamkan lelaki yang memenuhi
segala kebutuhanya. Faktanya : Matre..) ups. Jangan salah paham dulu, hal
tersebut memang sudah menjadi naluri alami setiap wanita. Sama halnya pria yang
mengidamkan wanita sempurna (paras gak remidi, semok , putih dan semua
teman2nya).
Fakta ini juga berdampak positiv bagi kaum adam, mereka
senantiasa untuk berlomba sukses dunia akherat. Ga mungkin juga dong lelaki
terima wanita asal asalan ? harus memenuhi spek yang lelaki inginkan. Nah salah
satu faktor untuk meraihnya lelaki harus mapan !
Demikian postingan yang sedikit penting dari saya kurang
lebihnya mohon maaf. Bila ada untaian kata yang saya tulis kurang berkenan
mohon utuk memakluminya.
NB : Kepada
Ibu saya sekarang
Ibu dari ibu saya sekarang. Yang telah membesarkan wanita
luar biasa berarti dalam histori kehidupan saya.
Dan Ibu dari anak anak saya kelak, bisa jadi kamu yang baca
postingan saya kali ini ( ya kalo cowo : ayah dari anak anak saya kelak).
No comments:
Write comments