Wednesday, 17 April 2013

Puisi : Kau Yang Ku Sebut Mentari


Ragaku mampu menerobos gelap hanya dengan setitik cahaya
Lenganku sanggup mengangkat semua perih kehidupan berikan
Betisku mampu menahan langkah bermil jauhnya harapan 
Tapi hatiku tak sanggup walau hanya sedetik engkau tak acuhkan

Kau pun tau laut mampu menghanyutkan kekecewaan yang manusia berikan
Kau juga tau badai tak pernah membiarkan gundah tertawa saat hujan
Pasti kau juga tau bara api selalu membakar kesedihan yang lama membeku

Namun kau belum tau selalu

Hati ini tersipu saat namamu tersampaikan oleh mimpi
Hati ini mendengar dari setiap peluh kesetiaan untuk bertahan
Seperti ilalang yang tak segan menunggu jati tumbang untuk mencicipi kasih mentari

    Choose :
  • OR
  • To comment
No comments:
Write comments