Ragaku mampu menerobos gelap hanya dengan setitik cahaya
Lenganku sanggup mengangkat semua perih kehidupan berikan
Betisku mampu menahan langkah bermil jauhnya harapan
Tapi hatiku tak sanggup walau hanya sedetik engkau tak
acuhkan
Kau pun tau laut mampu menghanyutkan kekecewaan yang manusia
berikan
Kau juga tau badai tak pernah membiarkan gundah tertawa saat
hujan
Pasti kau juga tau bara api selalu membakar kesedihan yang
lama membeku
Namun kau belum tau selalu
Hati ini tersipu saat namamu tersampaikan oleh mimpi
Hati ini mendengar dari setiap peluh kesetiaan untuk
bertahan
Seperti ilalang yang tak segan menunggu jati tumbang untuk
mencicipi kasih mentari
No comments:
Write comments